Gandarusa (justicia gendarussa)

Gandarusa (justicia gendarussa)

Gandarusa atau daun rusa merupakan sejenis semak tropis yang ada di Indonesia yang biasa dijumpai dipekarangan rumah. Tanaman jenis perdu ini memiliki tinggi 0.8 hingga 2 meter ini mempunyai beberapa nama lain seperti, tetean (jawa), besi-besi(aceh), dan handarusa (sunda). Daun gandarusa sejak dahulu sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Daun gandarusa juga memiliki kandungan flavonoid yang terdapat pada extrak daun gandarusa. Walau mengandung polifenol dan flavonoid yang tergolong sebagai sifat antioksidan, penting untuk mengetahui bahwa terdapat alkaloid yang agak beracun di dalam tanaman gandarusa. Karena kandungannya yang bermanfaat besar bagi kesehatan, tanaman ini dapat digunakan sebagai solusi obat bagi sejumlah gangguan kesehatan.

1. Mengobati sembelit

Sifat laksatif berfungsi untuk mengatasi susah buang air besar. Bagi penderita sembelit atau konstipasi, tanaman ini dapat dijadikan obat pencahar alami yang membuat pergerakan di saluran pencernaan lebih optimal.

2. Obat arthritis

Extrak akar pada daun gandarusa yang diketahui mengandung anti arthritis bisa dijadikan sebagai obat arthritis. 

Ekstrak etanol yang ada pada tanaman inilah yang membawa anti arthritis yang cukup signifikan di mana fungsi dan manfaatnya sama besar dengan aspirin.

3. Mengobati batuk, demam dan pilek

Gandarusa adalah tanaman herbal yang sejak dulu digunakan sebagai obat pilek, batuk, dan demam di Bangladesh.

Karena sifat antibakteri terkandung di dalam tanaman ini, maka biasanya mampu meredakan pilek serta batuk, terutama batuk berdahak.

4. Mengobati luka

Sifat antibakteri dari kandungan ekstrak chloroform, hexane dan ethanol seringkali dimanfaatkan sebagai penyembuh luka. bakteri yang ada pada luka akan dibasmi dengan sifat antibakteri dari tanaman ini.

5. Anti HIV

Beberapa penelitian telah menemukan anti HIV pada daun gandarusa. Namun, masih diperlukan pengembangan pada penelitian tersebut untuk memperoleh lebih banyak informasi ilmiah mengenai efektivitas tanaman gandarusa sebagai obat HIV.

6. Mengatasai asam urat

Efek hipourisemik juga dimiliki oleh air daun gandarusa yang dipercaya sangat efektif untuk mengurangi kadar asam urat. 

Meskipun memiliki banyak manfaat yang baik, gandarusa juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena kandungan alkaloid yang ada pada tanaman ini beracun. Keracunan alkaloid dapat menjadi risiko efek samping bagi para pengguna tanaman gandarusa dalam waktu yang lama.

Semoga bermanfaat, salam sehat!!!

Subscribe to receive free email updates: