Daun Waru (Hibiscus tiliaceus), Atasi Batuk Hingga Kanker

Daun Waru, Atasi Batuk Hingga Kanker

Waru (Hibiscus tiliaceus), suku kapas-kapasan atau malvaceae, telah lama dikenal sebagai pohon peneduh .Tumbuhan ini asli dari daerah tropika di Pasifik Barat.

Di Indonesia, tumbuhan ini banyak di kenal dengan nama nama yang berbeda, seperti Baru di daerah Belitung dan Sumba, Baru Dowongi di Ternate dan Tidore, Waru di Sunda, Jawa, Flores, serta Haru, Lalu, Faru, Fanu di Maluku.

Selain sebagai peneduh, tanaman ini juga bermanfaat seperti kebanyakan tanaman lainnya. Daun waru dapat dijadikan sebagai pengganti daun jati dalam proses peragian kecap, sebagai pembungkus tempe, dan juga sebagai pembungkus makanan.

Berikut Manfaat dari Pohon Waru 

1. Menurunkan demam

Karena sifat antiperadangan yang dimilikinya daun ini mampu meredakan Demam, Caranya cukup dengan meminum air rebusan daun waru.

2.  Mengatasi penyakit kulit

Memiliki sifat antibakteri, daun waru dipercaya dapat meredakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. (Belum terdapat penelitian yang menunjukkan efektivitas daun waru terhadap penyakit kulit. Juga tentang jenis penyakit kulit apa saja yang bisa diobati oleh tanaman herbal satu ini)

3.Mengatasi bisul

Salah satu cara alami untuk mengatasi bisul adalah dengan daun waru. Cukup remas daunnya lalu tempelkan langsung di atas bisul. Daun ini dapat membantu mempercepat kesembuhan bisul karena sifat antibakteri dan antiperadangannya.
Bisul adalah infeksi dari bakteri staphylococcus aureus dan ditandai dengan munculnya benjolan berisi nanah. Kulit biasanya akan memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh.


4.Mengatasi batuk

Rebuslah daun waru dengan gula batu, kemudian minum air rebusannya. Rebusan ini bisa mengencerkan batuk berdahak dan mengatasi batuk kering.Bisa juga dengan mencampurkan daun waru dan blimbing wuluh yang dihaluskan. Bubuhi garam dan dua cangkir air lalu saring. Minumlah tiga sekali sehari, setiap kali minum sebanyak satu cangkir.
(Batuk umumnya disebabkan oleh flu. Batuk juga dapat mengindikasikan penyakit saluran pernapasan karena bakteri seperti bronkitis dan pneumonia. Penyebab lainnya kemungkinan adalah seperti stres dan dehidrasi.)

5.Meredakan radang sendi

Kandungan alkaloid dan saponin yang terkandung dalam daun waru diduga dapat meredakan gejala radang sendi. Karena Kedua senyawa tersebut memiliki efek analgesik dan antispasmodik.
(Radang sendi dapat dipicu oleh berbagai sebab mulai dari cedera, penyakit degeneratif, infeksi, hingga penyakit autoimun. Gejala paling umum adalah nyeri sendi, kekakuan sendi, dan pembengkakan, yang kemudian memicu penurunan fungsi sendi.)

6.Obat patah tulang dan terkilir

Meski belum diketahui seberapa efektifnya daun tanaman ini mampu membantu penyembuhan patah tulang dan terkilir dibeberapa daerah telah mencoba menggunakan metode herbal ini untuk itu ada baiknya anda mencobanya terlebih dahulu.Caranya Balurkan olahan daun waru tersebut pada bagian tubuh yang mengalami patah tulang dan terkilir lalu balut biarkan beberapa hari hingga kering .

7.Membantu proses kelahiran

Di beberapa negara, air rebusan daun waru digunakan sebagai obat tradisional dalam proses kelahiran. Air rebusan daun waru ini dipercaya dapat membantu proses kelahiran.Selain itu, rebusan daun ini juga dipercaya dapat membantu agar plasenta lebih mudah dikeluarkan selama proses kelahiran.

8.Obat tumor dan kanker

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun waru dapat membantu membunuh sel kanker. Karena Kandungan senyawa yang terkandung dalam ekstrak daunnya seperti tanin, alkaloid, saponin, dan senyawa lainnya dapat bertindak sebagai antioksidan.
Bagian yang dianggap paling potensial dari sifat antitumor dan antikanker dari tanaman ini adalah daun atau kulitnya.
(Namun tetap saja, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagian tanaman mana yang paling efektif sebagai obat kanker.)

9.Mengatasi gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas apabila tidak diobati.

Sifat antibakteri pada daun waru dipercaya dapat membantu mengatasi gejala gonore.Tetapi metode ini harus disertai dengan terapi lain seperti penggunaan obat antibiotik.

 

Semoga Bermanfaat

Subscribe to receive free email updates: